Motor Penggerak (Situbondo) - Pimpinan
Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan banser Kabupaten Situbondo melaksanakan Turba atau
konsolidasi organisasi kemasing-masing Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Sakoryon
Banser Sekabupaten Situbondo yang ditempatkan di empat titik yang diawali di desa
Dergung kecamatan Arjasa meliputi (PAC Situbondo, Panji, Arjasa), titik yang
kedua dikecamatan Jangkar meliputi (PAC Jangkar, Asembagus, Banyuputih), yang
ketiga dikecamatan Kendit (PAC Panarukan, Kendit), dan yang terakhir di
kecamatan Suboh meliputi (PAC Bungatan, Mlandingan, Suboh, Jatibanteng, Sumber malang, Besuki dan
Banyunglugur). Konsolidasi organisasi sahabat ansor dan banser guna memperkuat
kaderisasi internal organisasi ini dikemas dengan Ngopi Bareng Pembina Cabang GP.Ansor
Kabupaten Situbondo Habib Husein bin Syaikh Abu Bakar dan Ro’is Syurya PCNU
Kabupaten Situbondo KH A. Zakki Abdullah, yang terakhir sebagai tuan rumah Pimpinan
Anak cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor wilayah barat yang ditempatkan dikecamatan
Suboh. (Sabtu, 25 Juli 2020)
Baca juga :
Sebagai tradisi dari kalangan Nahdiyin khususnya dikabupaten situbondo setiap kegiatan diawali dengan pembacaan Tawassul dilanjutkan pembacaan Sholawat Nariyah dan do’a. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Habib Husein bin Syaikh Abu Bakar, KH.A.Zaki Abdullah, Ketua PC.GP.Ansor Sahabat Yogie Kipsian Sah, Kasatkocab banser Edy Wiyono, Wakasatkorcab Ansori, Perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang hadir khususnya PAC wilayah barat, bahkan Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Gus Syafiq Syauqi yang kebetulan ada agenda silaturrahmi dan turba kemasing-masing pimpinan cabang sejawa timur pun ikut menghadiri acara tersebut.
Ketua PC
GP Ansor Situbondo, Sahabat Yogie Kipsian Sah menyampaikan beberapa hal penting
dalam sambutannya antara lain : 1. Dalam berorganisasi boleh salah tapi tidak boleh bohong;
2. Puncak komando tertinggi kita adalah
dawuhnya para kiai, maka pergerakan Ansor sami’na wa ato’na terhadap Masyayikh Nahdlatul
Ulama; 3. Penting mengkroscek pesan yang datang sebelum dibagikan, apalagi di
zaman online seperti sekarang ini; 4. Nahdlatul Ulama hanya bisa dijaga oleh orang
yang berjiwa besar, ciri-cirinya bukan penghianat dan penakut; 5. Penguatan
internal adalah solusi konkrit menegaskan jati diri kita dalam berorganisasi, dengan
cara kader-kader ansor dan banser harus mengikuti pelatihan atau diklat kader
dasar dan seterusnya.
Baca juga :
Kurang lebih ada lima pesan yang disampaikan KH A. Zakki Abdullah selaku Rais Syuriyah PCNU Situbondo kepada semua sahabat Ansor dan Banser : 1. Semoga sholawat yang kita haturkan diterima oleh Allah sehingga mendapat keberkahan sholawat; 2. Kemuliayaan yang sesungguhnya adalah dapat mengikuti apa-apa yang bersumber dari Rasulullah SAW; 3. Salah satu berkah sholawat yang ditampakkan oleh Allah adalah minimnya kejahatan di sekitar kita; 4. Semangat menjaga negeri kita dengan kesadaran penuh, maka bersiaplah menghadapi segala tantangan; 5. Kita harus ditakuti musuh, Perkuat hizib sesuai arahan guru-guru kita, teruslah membaca amalan secara kuntinyu dan konsisten.
Ditempat yang
sama ketua dewan penasehat atau pembina gerakan pemuda Ansor Situbondo Habib
Husein bin Syaikh Abu Bakar mengingatkan kepada semua yang hadir bahwa,
“Niatkan perkumpulan kita untuk tetap memperkokoh keyakinan berislam kita dalam
jamiyyah Nahdatul Ulama”
sumber berita link :
https://www.facebook.com/pac.bungatan