Motor Penggerak (Situbondo) ~ Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor kecamatan Bungatan mengadakan Rapat Koordinasi pasca pelaksananan Konferensi Anak Cabang (KonferAncab) yang bertempat dikediaman salah satu pimpinan ranting desa Mlandingan Wetan kecamatan Bungatan Sahabat Nursuki, (Selasa, 28 Juli 2020)
Acara rakor yang dihadiri kurang lebih 25 orang sahabat perwakilan pimpinan ranting dan didalamnya termasuk tim formatur, sebelum acara rakor dimulai terlebih dahulu diawali dengan tawassul, solawat, dan doa.
Ada tiga tema besar dalam pertemuan kali ini, yang pertama pembubaran panitia Konferensi Anak Cabang (Konferancab), yang kedua melengkapi struktur kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) periode 2020-2022, dan yang terakhir Rencana Program kerja Pimpinan Anak Cabang (PAC) gerakan pemuda Ansor Kecamatan Bungatan dua tahun kedepan.
Baca juga :
Biografi KH. Hasyim Asy’ari Muassis Nahdlatul Ulama'
Muzammil Damanhuri, S.H. selaku Ketua Tim Formatur menyampaikan bahwa dirinya akan merespon positif terhadap gerak sahabat Ansor di Bungatan, transparansi keorganisasian diawali dengan pembentukan kepengurusan PAC, meski dalam pergulatan pemilihan ketua ini ada sedikit gesekan, Muzammil mendukung penuh kepengurusan PAC terpilih kali ini.
"Komitmen saya, akan terus mengawal kepengurusan terbaru ini hingga turun Surat Keputusan (SK) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur" pungkasnya
Setelah Turba Supervisi dari Pimpinan Wilayah, kami tunduk pada peraturan, yaitu pengurus PAC setidaknya pernah mengikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD), Namun info terbaru dari Pimpinan Wilayah, selama pandemi Covid-19 berlangsung tidak diperkenankan mengadakan PKD.
Tema selanjutnya yang menjadi primadona pembahasan dalam rapat kali ini adalah pembahasan rancangan program kedepannya.
Ditempat yang sama Sahabat Moh Imdadurrahman sebagai ketua PAC terpilih menyatakan bahwa kondisi lapangan di Bungatan selama ini terlihat terkotak-kotak, belum adanya singkronisasi antar alumni pesantren yang ada di kecamatan Bungatan khususnya, semisal, Alumni pesantren A membuat program A, Alumni pesantren B juga membuat program yang sama, Forum santri C juga mengadakan program yang sama. Seolah-olah berlomba-lomba ingin mengungguli satu sama lain.
Untuk itu, kami berencana menyatukan semua elemen yang ada di Kecamatan Bungatan. Baik dari alumni pesantren, komunitas santri, bahkan pesantren yang ada di wilayah kami, merangkul elemen berbeda memang tidak mudah. Ini tantangan bagi kami.
"Insyaallah PAC GP Ansor Bungatan akan menggerakkan semua lini berada dalam jalur yang sama, yakni syiar Islam santun terorganisir yang beragam bentuk implementasinya, Mohon dukungan para Kiai, sahabat Ansor, dan pemerintah di wilayah Bungatan" imbuhannya
Baca juga :
Biografi Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah Muassis Nahdlatul Ulama'
Kecamatan Bungatan memiliki 8 Pondok Pesantren dan lebih dari 20 Lembaga Madrasah Diniyah yang tersebat di 7 Desa. Selain itu, komunitas alumni dari berbagai pesantren juga banyak di sini, ini adalah investasi yang bisa jadi sangat produktif untuk membangun keorganisasian keislaman yang unggul, GP Ansor yang menjadi wadah pergerakan pemuda Nahdlatul Ulama' menjadikannya sebagai alat praktis untuk merangkul semua kalangan.
Tentu kami tidak bisa bergerak sendiri, kami butuh dukungan sahabat Ansor di Ranting, MWC NU Bungatan, Pondok Pesantren, Lembaga di bawah naungan NU, dan Pemerintah Kecamatan Bungatan.
Tim cyber untuk melawan opini publik yang merendahkan marwah Ansor juga menjadi pembahasan hangat, Program sowan ke Kiai di wilayah Bungatan juga menjadi program unggulan, Mengingat visi-misi ketua terbaru, Moh. Imdadurrahman, M.Pd. adalah “bergerak!” Maka kita harus bergerak menuju arah yang lebih baik dan produktif.
Dengan “Semangat Baru Ansor Bungatan” kita bangun Bungatan menjadi wilayah yang hidup organisasi keislamannya, Tiada daya dan kuasa kecuali atas bantuan Allah Yang maha Tinggi nan Agung.
Acara rakor yang dihadiri kurang lebih 25 orang sahabat perwakilan pimpinan ranting dan didalamnya termasuk tim formatur, sebelum acara rakor dimulai terlebih dahulu diawali dengan tawassul, solawat, dan doa.
Ada tiga tema besar dalam pertemuan kali ini, yang pertama pembubaran panitia Konferensi Anak Cabang (Konferancab), yang kedua melengkapi struktur kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) periode 2020-2022, dan yang terakhir Rencana Program kerja Pimpinan Anak Cabang (PAC) gerakan pemuda Ansor Kecamatan Bungatan dua tahun kedepan.
Baca juga :
Biografi KH. Hasyim Asy’ari Muassis Nahdlatul Ulama'
Muzammil Damanhuri, S.H. selaku Ketua Tim Formatur menyampaikan bahwa dirinya akan merespon positif terhadap gerak sahabat Ansor di Bungatan, transparansi keorganisasian diawali dengan pembentukan kepengurusan PAC, meski dalam pergulatan pemilihan ketua ini ada sedikit gesekan, Muzammil mendukung penuh kepengurusan PAC terpilih kali ini.
"Komitmen saya, akan terus mengawal kepengurusan terbaru ini hingga turun Surat Keputusan (SK) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur" pungkasnya
Setelah Turba Supervisi dari Pimpinan Wilayah, kami tunduk pada peraturan, yaitu pengurus PAC setidaknya pernah mengikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD), Namun info terbaru dari Pimpinan Wilayah, selama pandemi Covid-19 berlangsung tidak diperkenankan mengadakan PKD.
Tema selanjutnya yang menjadi primadona pembahasan dalam rapat kali ini adalah pembahasan rancangan program kedepannya.
Ditempat yang sama Sahabat Moh Imdadurrahman sebagai ketua PAC terpilih menyatakan bahwa kondisi lapangan di Bungatan selama ini terlihat terkotak-kotak, belum adanya singkronisasi antar alumni pesantren yang ada di kecamatan Bungatan khususnya, semisal, Alumni pesantren A membuat program A, Alumni pesantren B juga membuat program yang sama, Forum santri C juga mengadakan program yang sama. Seolah-olah berlomba-lomba ingin mengungguli satu sama lain.
Untuk itu, kami berencana menyatukan semua elemen yang ada di Kecamatan Bungatan. Baik dari alumni pesantren, komunitas santri, bahkan pesantren yang ada di wilayah kami, merangkul elemen berbeda memang tidak mudah. Ini tantangan bagi kami.
"Insyaallah PAC GP Ansor Bungatan akan menggerakkan semua lini berada dalam jalur yang sama, yakni syiar Islam santun terorganisir yang beragam bentuk implementasinya, Mohon dukungan para Kiai, sahabat Ansor, dan pemerintah di wilayah Bungatan" imbuhannya
Baca juga :
Biografi Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah Muassis Nahdlatul Ulama'
Kecamatan Bungatan memiliki 8 Pondok Pesantren dan lebih dari 20 Lembaga Madrasah Diniyah yang tersebat di 7 Desa. Selain itu, komunitas alumni dari berbagai pesantren juga banyak di sini, ini adalah investasi yang bisa jadi sangat produktif untuk membangun keorganisasian keislaman yang unggul, GP Ansor yang menjadi wadah pergerakan pemuda Nahdlatul Ulama' menjadikannya sebagai alat praktis untuk merangkul semua kalangan.
Tentu kami tidak bisa bergerak sendiri, kami butuh dukungan sahabat Ansor di Ranting, MWC NU Bungatan, Pondok Pesantren, Lembaga di bawah naungan NU, dan Pemerintah Kecamatan Bungatan.
Tim cyber untuk melawan opini publik yang merendahkan marwah Ansor juga menjadi pembahasan hangat, Program sowan ke Kiai di wilayah Bungatan juga menjadi program unggulan, Mengingat visi-misi ketua terbaru, Moh. Imdadurrahman, M.Pd. adalah “bergerak!” Maka kita harus bergerak menuju arah yang lebih baik dan produktif.
Dengan “Semangat Baru Ansor Bungatan” kita bangun Bungatan menjadi wilayah yang hidup organisasi keislamannya, Tiada daya dan kuasa kecuali atas bantuan Allah Yang maha Tinggi nan Agung.
sumber berita link :
https://www.facebook.com/pac.bungatan