Motor Penggerak (Kedungdowo) ~ Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Singo Mulyo yang ada diDesa Kedungdowo Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo mendapatkan kunjungan dan Pelatihan Membatik Ciprat dari Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung, (Jum'at -Sabtu, 28-29/08/2020)
Acara dimulai dengan pembacaan Sholawat Nariyah dan Sambutan-sambutan tersebut, dihadiri oleh Tim dari BBRSPDI Kartini Temanggung, Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Camat Arjasa, Kepala Desa Kedungdowo, Pengurus KSM Singo Mulyo dan Peserta pelatihan dari penyandang Disabilitas
Sudarto selaku Camat Arjasa dalam sambutannya menyampaikan ucapan banyak terimakasih dan selamat datang didesa Kedungdowo Kecamatan Arjasa kepada Tim dari BBRSPDI Kartini Temanggung, kami sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini, bahkan kami punya program yang diberi nama Merangkul Sahabat yang didalamnya juga mengurusi disabilitas, OJGD, hamil Resti, dan lain-lain
Camat Arjasa juga berharap kepada semua warga masyarakat khususnya yang ada dipemerintahan tidak perlu malu memakai batik yg dibuat oleh pengerajin batik daerah sendiri apa lagi ini dibuat oleh Sahabat-Sahabat difabel yang ada desa Kedungdowo, kami nyakin tidak ada kesulitan untuk pemasarannya, yang terpenting motif dari batik yang dibuat tidak lepas dari budaya lokal Situbondo, jadi buat batik ciprat dipadukan dengan batik yang bernuansa biota laut, Pungkas Sudarto
Sementara itu Syawal selaku Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Kabupaten Situbondo berkomitmen akan terus mendampingi dan mengawal bagaimana KSM Singo Mulyo yang ada di desa Kedungdowo ini bisa terus berkembang dan teman-teman difabel tidak hanya menjadi beban keluarga tapi bisa sedikit membantu dan yang terpenting mereka bisa mandiri.
Tim dari Temanggung akan memberikan pengembangan membatik dengan cara di ciprat dan berharap ada perpaduan antara batik ciprat dengan nuansa laut sebagai motif batik diSitubondo
Suryo Sutiyoso koordinator dari BBRSPDI Kartini Temanggung yang membuka acara pelatihan membatik ciprat menyampaikan beberapa hal diantaranya Batik ciprat merupakan sebagai ikon nya teman-teman difabel, kami berharap kepada pengurus KSM Singo Mulyo tidak hanya sekedar pendampingan saja tapi terus berlanjutan sampai mandiri, dukungan bisa juga diwujudkan dengan menjadi konsumen atau membeli produk dari teman-teman difabel,
Konsistensi kwalitas dari produk harus yang terbaik, ada kombinasi dengan kearifan lokal yang ada diwilayah ini,
Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari itu menghasilkan beberapa jenis warna batik ciprat dengan berbagai macam tahapan membatik
Reporter : TimArj
Publiser : D'Naja