'>'>Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas dan Penerapan Prokes : Satlantas Polres Situbondo berkolaborasi dengan Budayawan Sanggar MSP · Motor Penggerak -->

Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas dan Penerapan Prokes : Satlantas Polres Situbondo berkolaborasi dengan Budayawan Sanggar MSP

Wednesday, 20 January 2021, 22:56

Motor Penggerak (Situbondo) ~ Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriyani bersama Jajaran, di dukung Dewan Kesenian Kabupaten Situbondo, Dedy Moerdhaniell pengasuh sanggar Merdeka Sendiri Produksi (MSP) beserta anak didiknya, melaksanakan kegiatan sosialisasi penyuluhan protokol kesehatan dan menghimbau penegakan disiplin lalu lintas untuk masyarakat pengguna jalan raya melalui suguhan aksi Teatrikal Pantomim yang dibawakan oleh mereka. Rabu (20/01/2021


Kegiatan aksi tersebut dilakukan di lokasi ruas perempatan lampu merah, di sebelah utara alun-alun Situbondo. Hal ini dikampanyekan, sebagai bentuk upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas, sekaligus sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mencegah serta memutus penyebaran Covid-19 dengan mengingatkan mobilitas masyarakat agar patuh menerapkan protokol kesehatan. 


Dalam penuturan nya, AKP Indah mengatakan, "Satlantas Polres Situbondo bersama-sama sanggar Merdeka Sendiri Produksi (MSP) di Kabupaten ini melaksanakan kegiatan himbauan pentingnya menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19 dan yang paling utama menghimbau untuk tertib berlalu lintas.


Seperti diketahui bersama angka covid di Kabupaten Situbondo semakin hari semakin meningkat, termasuk angka kecelakaan juga cukup banyak. Maka dari itu kami menggunakan sarana ini dari rekan-rekan sanggar kesenian Merdeka Sendiri Produksi (MSP) supaya bisa menarik perhatian masyarakat, agar sadar akan keselamatan dalam berlalu lintas dan selamat dari virus covid 19." Paparnya. 


Dalam pantauan awak media, kami menemukan ada (4) empat orang pengendara bermotor yang tidak menggunakan masker. Kemudian Jajaran Satlantas Polres Situbondo melakukan penindakan berupa penghentian, penyuluhan dan pemberian masker secara gratis kepada mereka, selanjutnya diminta untuk mengikuti penerapan protokol kesehatan dan mematuhi peraturan dalam berlalu lintas. 

Event yang diinisiasi Satlantas Polres Situbondo bersama dengan sanggar Merdeka Sendiri Produksi (MSP) itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mematuhi peraturan dalam berkendara secara hati-hati serta memakai masker guna memutus penyebaran Virus Corona yang ada di Kabupaten Situbondo ini. 


Dalam himbauan nya, Dedy Moerdhaniell pengasuh sanggar Merdeka Sendiri Produksi (MSP) menyampaikan, "Kolaborasi dengan Satlantas Polres Situbondo dirasakan sangat luar biasa. Kita dikasih kemudahan dan diberikan izin untuk mengisi waktu agar bisa bergandengan membantu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya covid dan angka kecelakaan yang semakin meningkat. Itu yang membuat kita terenyuh, kalau tidak ada yang mengingat kan pada masyarakat dan keadaan nya begini terus, ini bisa jadi berbahaya kan. Kita mewanti-wanti masyarakat Situbondo, yukk mari sadar bersama. Selain untuk diri kita, ada keluarga yang menunggu di rumah." Pungkasnya


Kampanye 3M (Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak) tersebut semakin terlihat digalakkan oleh kepedulian bersama, mengingat Pemerintah Kabupaten Situbondo tidak menginginkan adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti yang sudah terjadi di kota-kota lain. 


Dalam kegiatan tersebut, Satlantas Polres Situbondo tidak memberikan sanksi apapun kepada warga yang melanggar aturan penerapan protokol kesehatan. Karena kegiatan tersebut, dilaksanakan hanya untuk mengarahkan kepada edukatif informasi bagi warga dalam sebuah himbauan pentingnya menggunakan masker ketika keluar rumah dan berada pada lingkungan yang hingar. 

Hikmah yang terkandung dalam melakukan kegiatan positif ini adalah, masing-masing komponen bisa melibatkan diri untuk saling membantu, saling berbagi kepada masyarakat, kepada seniman. Agar pelaku budaya tidak kehilangan kreatifitas mereka untuk tetap produktif di tengah masa pandemi seperti ini. 


Masyarakat pun dapat belajar untuk saling mengingatkan perihal ancaman keselamatan yang terjadi kepada kita. Baik tentang kerawanan lalulintas dalam berkendara dan resiko terjangkit virus bila kita tak mengindahkan peringatan dalam aturan yang ada. Sekaligus meneladani makna yang tersirat dalam adegan teatrikal Pantomim tersebut yang banyak memberikan penjelasan tentang pemahaman akal Budi, kekayaan seni, adat budaya yang harus dilestarikan oleh pegiat yang ada di dalam nya. 


Pewarta : A.Ch

Publiser : D'Naja

TerPopuler