KH Abdul Hamid atau lebih dikenal Mbah Hamid lahir pada tahun 1333 H, di Desa Sumber Girang, Lasem, Rembang Jawa Tengah. Ayahnya bernama Abdullah bin Umar seorang tokoh Islam yang rajin dan taat beragama. Sedangkan ibunya bernama Raihannah, putri dari Kiai Shiddiq.
Pada suatu hari diceritakan bahwa Kiai Hamid Keluar dari Masjid, sandal yang akan dipakai berangkat haji Allah yarham Romo Yai Hamid, raib. "Ada apa Yai?" tanya seorang jamaah melihat Yai Hamid celingukan. "Sandalku ilang," jawab beliau.
Seorang jamaah lain datang sambil menghaturkan sandalnya agar dipakai Yai Hamid. "Alhamdulillah," ucap Yai Hamid. "Ambil sandalmu di Makkah ya!" kata Yai Hamid tersenyum sambil lalu.
Waktu pulang, si empunya sandal mikir, bingung dengan ucapan Yai Hamid. Belum lama nyampe rumah. Datang seorang tamu minta tolong dicarikan rumah yang di jual.
Belum ada 10 menit tamu pulang, datang tetangga sebelah sambat butuh uang dan berencana menjual rumahnya. "Oh kebetulan barusan ada orang cari rumah." jawab dia.
Dan akhirnya si empunya sandal tadi mendapatkan komisi penjualan rumah tetangganya lumayan besar dan cukup buat daftar haji hari itu juga.
Ketika menunaikan haji, waktu umroh, tiba tiba ada orang memanggilnya yang ternyata adalah Kyai Hamid. "lni lho sandal sampean aku kembalikan?" ucap Yai Hamid sambil tersenyum
Semoga kita senantiasa mendapat Ridlo dari Allah, Syafaat dari Rasullullah, Karomah para Waliyullah, Barokah para Kiai dan Habaib serta wasilah doa orang tua.
Alfatihah..