'>'>Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) : Kegiatan Rutin Kader Penggerak NU Kecamatan Mlandingan · Motor Penggerak -->

Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) : Kegiatan Rutin Kader Penggerak NU Kecamatan Mlandingan

Monday, 7 February 2022, 10:32

Motor Penggerak (Situbondo) ~ Kader Penggerak Nahdlatul Ulama' (KPNU) Kecamatan Mlandingan kembali melaksanakan kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) yang bertempat di masjid Nurus Salam, Desa Campoan Kecamatan Mlandingan, Ahad, (06/02/2022)


Kegiatan MDS ini merupakan kedua kalinya terlaksana setelah MDS perdana yang digelar di Masjid An-Nur Pesisir Desa Selomukti bulan lalu, MDS kali ini dihadiri oleh Kyai Faisoli S.Pd selaku Rais Syuriah Ranting NU Campoan, Kyai Saiful Hasan Wakil Rais Syuriah Campoan, KH. Muslim selaku A'wan Syuriah Campoan, Ustadz Mukhtar sebagai Ketua Ranting NU Desa Campoan, Ustadz Abdurrahman, M.Pd. selaku Ketua MDS KPNU Mlandingan, dan beberapa Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama' (MWC NU) Mlandingan, beberapa  pengurus lembaga, Badan Otonom (BANOM) dan Ranting NU se-Kecamatan Mlandingan, para kader NU serta Masyarakat sekitar Desa Campoan.


Ketua Ranting NU Desa Campoan, Ustadz Mukhtar menyampaiikan rasa bersyukur dan juga berharap untuk terus Istiqomah kedepannya, ''Bersyukur pada Allah karena MDS kali ini hadir di desa kami, Walaupun suasana hujan tapi para kader semua bersemangat untuk berjuang di Jam'iyah Nahdlatul Ulama' Sehingga nantinya kegiatan seperti ini terus berlanjut,'' ujarnya..


''Semoga kita selalu semangat dibawah bimbingan serta naungan MWC NU Mlandingan, selalu mendapat bimbingan rohaniyah dari Muassis NU, MDS ini bagian dari rasa cinta dan hormat kita bersama terhadap bangsa dan negara. Serta mendoakan bangsa dan negara,'' tambahnya. 


Wakil Ketua Tanfidziyah MWC NU Mlandingan Ustadz Zekiuddin S.Psi menyampaikan dalam sambutannya "Yang hadir ini mayoritas Kader NU alumni PKPNU di wilayah Kecamatan Mlandingan. Kader NU adalah Aktifis NU yang paham NU. Para kader inilah yang akan menghidupkan NU,'' tuturnya


''Nama NU terdiri dari dua kata Nahdlah dan Al Ulama, Nahdlah itu isim mufrod  yg artinya bangkit sedangkah Al Ulama itu Isim Jamak yang artinya orang-orang Alim, Maknanya adalah tindakan bangkit itu harus satu padu dan dilaksakan secara berjamaah, Tidak sendiri-sendiri, Bersatu padu, bersinergi dalam satu komando kepemimpinan adalah kata kunci di NU, Semoga NU akan terus tumbuh dan jaya dan kelak akan diwarisi anak cucu kita'' pungkasnya.



Pewarta : Mfd

Publiser : D'Naja

TerPopuler