Kegiatan ziarah kali ini dikemas dengan sedikit berbeda oleh PAC GP Ansor Besuki, yaitu dengan melakukan touring menggunakan sepeda motor dari Kecamatan Besuki menuju ke Sukorejo yang notabene berada di Kecamatan Ujung Timur Kabupaten Situbondo.
Pondok Pesantren Nurul Wafa Besuki, menjadi tempat pemberangkatan kegiatan ziarah tersebut, Sebelum berangkat, K.H. Moh Hafidz Sibawayhie Sy, pengasuh kedua Ponpes Nurul Wafa, memimpin doa safar memohon kepada Allah SWT agar melancarkan perjalanan ziarah para Pemuda Ansor ini, Pemberangkatan ziarah itu juga mendapat pengawalan dari personel Polsek Besuki.
Menurut Ketua PAC GP Ansor Besuki, terdapat empat puluh sahabat Ansor (sapaan khas antar anggota Ansor, Red.) yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Jumlah itu berasal dari sepuluh Pimpinan Ranting di bawah PAC GP Ansor Besuki.
Di Asta Kiai Kharismatik yang lahir di kota Mekkah ini, segenap pemuda Ansor dengan khidmat membaca Surah Yasin dan Tahlil mendoakan sosok yang membawa Tongkat dan Tasbih dari Gurunya, Syaikhona Muhammad Kholil bin Abdul Lathif, ke Hadratussyaikh K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari. Ketiga ulama inilah bersama K.H. Wahab Chasbullah, K.H. Bisri Syansuri dan ulama-ulama lain mendirikan Nahdlatul Ulama pada 96 tahun silam, tepatnya 31 Januari 1926.
Selepas ziarah, konvoi motor PAC GP Ansor Besuki berhenti di kediaman sahabat Yogie Kripsian Sah, Ketua PC GP Ansor Situbondo. Di rumah asri milik pria kelahiran 1986 ini, PAC GP Ansor Besuki yang digawangi Hendra Fatayasin melakukan silaturrahim. Pada kesempatan tersebut juga sahabat Yogie memberikan cindera mata, yaitu buku yang berjudul Kapita Selekta Gagasan Berdesa yang ditulis oleh sahabat Yogie sendiri pada tahun 2019 silam.
Moh. Sobri, Sekretaris PAC GP Ansor Besuki, yang diwawancarai seusai acara mengatakan bahwa kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan yang dihelat PAC GP Ansor Besuki dalam rangka memperingati Harlah ke-96 NU.
“Peringatan harlah itu sebenarnya bukan selesai di acara seremonial saja. Namun, lebih kepada menanamkan semangat kembali, seakan NU baru lahir kembali pada masa-masa awal dengan semangatnya yang menggebu untuk membentengi NKRI dari paham-paham yang bisa merusak keutuhan NKRI”, pungkasnya.
Pewarta : FS
Publiser : D'Naja