'>'>Ranting NU Ketowan : Ziarah makam Leluhur dan Tokoh Penggerak Nahdlatul Ulama' pada masanya · Motor Penggerak -->

Ranting NU Ketowan : Ziarah makam Leluhur dan Tokoh Penggerak Nahdlatul Ulama' pada masanya

Monday, 21 March 2022, 12:35

Motor Penggerak (Situbondo) ~ Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama’ Desa Ketowan Kecamatan Arjasa  Kabupaten Situbondo bersama Kader Penggerak NU dan warga sekitar melaksanakan kegiatan Ziarah Makam Leluhur pembabat Desa Ketowan (Bhuju’) dan Makam tokoh-tokoh NU pada masanya, Ahad (20/03/2022)


Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 08.30 WIB sampai selesai, diikuti oleh Pengurus Ranting NU Ketowan, mulai jajaran Syuriyah, Tanfidziyah, Kader Penggerak NU dan warga sekitar,

 

Ust Hartono Selaku Ketua Tanfidziyah Ranting NU Ketowan saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa ada beberapa tempat yang di kunjungi / diziarahi yang tersebar dibeberapa Dusun yang ada didesa Ketowan diantaranya : 

1. Bhujuk Monyer, beliau merupakan Kepala Desa Ketowan yang pertama dan Ketua Ranting NU Ketowan yang pertama yang makamnya terletak didusun Singoyudo, 

2. Bhujuk Salon, beliau merupakan Pembabat Desa Ketowan dan tokoh NU yang makamnya terletak didusun Krajan, 

3. Kiyai Daryana beliau merupakan Pengurus Ranting NU yang makamnya terletak didusun Krajan, 

4. KH Munif Mustofah beliau merupakan Ro’is Syuriyah Ranting NU Ketowan  yang makamnya ada didusun Krajan, 

5. Bhujuk Rantih pembabat Desa Ketowan yang makamnya terletak didusun Pandian,

6. Kiyai Nuh tokoh NU yang makamnya terletak didusun pandian,

7. Kiyai Ibrohim Ketua Tanfidziyah Ranting Ketowan yang makamnya terletak didusun Pandian

8. Kiyai Fadlih Ketua Tanfidziyah Ranting Ketowan yang makamnya terletak didusun Pandian, 

9. Kiyai Ahber beliau merupakan Ketua Tanfidziyah Ranting NU Ketowan yang makamnya terletak 

10. Kiyai Suhaetong beliau merupakan Ketua Tanfidziyah Ranting NU Ketowan yang makamnya terletak didusun Pandian, Setelah wafatnya Kiyai Suhaetong, Ketua Tanfidziyah Ranting NU Ketowan dipimpin oleh Ust. Marwito (yang sekarang menjadi Ketua MWC NU Arjasa), dan diPeriode sekarang Kami (Ust.Hartono) dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi Ketua Tanfidziyahnya. Imbuhnya


Ust Hartono menambahkan, kegiatan seperti ini akan kami tingkatkan lagi karena masih banyak makam-makam tokoh NU yang ada di desa Ketowan yang belum sempat diziarahi pada hari ini, Semoga pada kesempatan yang akan datang akan dapat diziarahi semuanya dan semoga kita semua terus kompak, bisa Istiqomah melanjutkan perjuangan para pendahulu kita, khusunya perjuangan Para Muassis Nahdlatul Ulama’ serta semoga bisa menjadi contoh untuk generasi berikutnya sehingga bisa membudaya di masyarakat waga Nahdiyin. Aamiin, Tutupnya


Saat dikonfirmasi ditempat terpisah, Sahabat Dwi Arik Budiono selaku Sekretaris MWC NU Arjasa yang juga sebagai Koordinator Kader Penggerak NU, sangat mengapresiasi dengan  kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus Ranting NU Ketowan, dia juga menyampikan kegiatan semacam ini perlu dilakukan secara kontinyu untuk mengenalkan kepada generasi sekarang tentang tokoh-tokoh NU yang sudah tiada dengan harapan kita semua dapat meneladani dan meneruskan perjuangan para leluhur khususnya para Muassis NU yang ada diwilayah masing-masing,

 

Kami selaku Pengurus MWC NU Arjasa berharap kegiatan seperti ini bisa dijadikan agenda rutin di Tingkat MWC NU maupun dimasing-masing ranting sekecamatan Arjasa, selain kegiatan-kegiatan keagamaan, kemasyarakatan, dan lainnya. Pungkasnya


Pewarta : YusPW

Publiser : D’Naja

TerPopuler