Dalam acara kebersamaan itu, nampak hadir pula Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri (Dr KH Reza Ahmad Zahid).
Diketahui, sebelum pelaksanaan doa bersama (Tirakatan), Forkopimda Jatim memberikan santunan kepada anak yatim.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini merupakan rangkaian HUT Republik Indonesia ke-77.
Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur karena bisa menyatukan lebih dari 17.000 suku bangsa di Indonesia, serta berhasil dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
"Doa bersama ini diharapkan dapat menjadikan seluruh masyarakat Indonesia menjadi bersatu, untuk mempercepat dalam bangkit bersama pasca Pandemi Covid-19," jelas Gubernur Jatim.
Usai mendengar sambutan Gubernur, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah kebangsaan oleh Dr KH Reza Ahmad Zahid (Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri).
"Kegiatan ini diharapkan dapat mengingatkan kita terhadap jasa para pahlawan yang dengan semangat heroiknya memperjuangkan kemerdekaan serta membentengi negara dalam mempertahankan kemerdekaan," ucap Dr KH Reza Ahmad Zahid dalam ceramahnya.
Ia melanjutkan, "Kita diharapkan mengingat apa yang telah diperjuangkan oleh para leluhur-leluhur, maka kita harus menjadi satu generasi yang menjadi kebanggaan para leluhur-leluhur kita dalam mengisi kemerdekaan sebagai hasil perjuangan para pahlawan kita," lanjutnya.
Di ujung akhir kegiatan, Forkopimda Jatim melaksanakan pemotongan tumpeng sebanyak 77 buah, bersama kemeriahan seluruh peserta doa.
Pewarta: Agung/Hms