Menurut mayoritas karyawan Perhutani Bondowoso sendiri, tempat rekreasi tersebut memang patut dijadikan pilihan utama dalam melaksanakan kegiatan, lantaran, kawasan itu merupakan salah satu obyek wisata unggulan bagi Perhutani Bondowoso.
"Hari ini merupakan acara puncak kegiatan lomba yang di ikuti oleh seluruh karyawan dan karyawati Perum Perhutani KPH Bondowoso," ungkap Soekirno, selaku Kasi PPB yang didaulat menjadi ketua dalam kepanitiaan lomba.
Dengan mengangkat tema "Bondowoso Bangkit, Bondowoso Melejit", lanjut Soekirno, kegiatan pagelaran perlombaan tersebut didasarkan pada hasil absensi yang dihadiri oleh 405 orang peserta.
"Semua itu terdiri dari karyawan, karyawati dan purnawirawan Perhutani mas," terangnya kepada awak media.
Begitupun dengan Andi Adrian Hidayat sebagai Administratur Perhutani Bondowoso. Dalam amanahnya ketika memimpin apel pasukan, dirinya turut menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh panitia lomba, serta semua pihak yang berkecimpung didalamnya. Utamanya, kepada Haji Sulaiman yang menjadi pengelola Beach Forest Situbondo.
Menurutnya, tempat rekreasi Beach Forest Situbondo tersebut, telah memberikan support penuh atas terselenggaranya acara puncak perlombaan yang digelar Perhutani dengan warna antusias para karyawannya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan "Sesuai laporan panitia dan mengingat keterbatasan waktu, dengan sangat terpaksa ada beberapa perlombaan yang harus di gelar di lingkup kantor KPH Bondowoso pada hari kamis (11/8/22) lalu," tutur Andi.
Kembali ia mengatakan, "Dari beberapa rangkaian lomba, memang sengaja kami peruntukkan khusus bagi ibu-ibu sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang telah memberikan dukungan penuh pada para suami mereka," bebernya.
Ini kita lakukan, kata Andi, dalam rangka mengawal tugas dan pekerjaan Perhutani. Meskipun di masa pandemi, lanjutnya, KPH Bondowoso dapat mencapai surplus pendapatan, dan menjadi KPH mandiri. Sehingga tidak memerlukan bantuan dari KPH lain.
Diakhir sambutan, orang nomor satu di tubuh Perhutani Bondowoso ini tak lupa menyampaikan kepada peserta apel agar dapat menjaga ketertiban dan kelancaran selama dalam kegiatan. Sekaligus, melarang upaya partisipan untuk meninggalkan lokasi tanpa seizin pimpinan.
"Guna menjaga ketertiban dan kelancaran acara hari ini, maka sesuai dengan surat edaran dari Kadivre Jatim, saya meminta seluruh peserta dilarang meninggalkan arena lomba tanpa seizin pimpinan. Serta tetap menjaga kebersihan lingkungan wisata Beach Forest," himbaunya.
Usai apel, acara di akhiri dengan pelepasan merpati sebagai tanda dimulainya perlombaan. Sekaligus hal itu menggambarkan sebuah simbol harapan Perhutani Bondowoso agar kedepannya dapat mengangkasa melesat laksana merpati yang beterbangan tersebut.
Menurut pantauan wartawan, Perhutani Bondowoso pada kesempatan peringatan HUT RI kali ini menggelar beberapa perlombaan diantaranya ialah lomba karaoke, catur, domino, tarik tambang, gobak sodor, voli pantai, makan kerupuk, lari kelereng, yel-yel kontingen, senam teraktif, peserta terunik dan kostum terbaik.
Dari suluruh rangkaian perhelatan perlombaan, yang sesuai dengan penilaian panitia, juara umum dimenangkan oleh kontingen asal BKPH Klabang, di bawah besutan Sugiyanto, Asper Klabang.
Pasca kegiatan, nampak pengelola wisata Haji Sulaiman menyampaikan terimakasihnya atas kepercayaan manajemen Perhutani yang telah menunjuk Beach Forest sebagai tempat puncak acara.
Pihaknya berharap, seluruh karyawan Perhutani beserta anggota keluarganya yang ikut hadir dapat mempromosikan suasana asri dan nyaman di wisata Beach Forest guna meningkatkan daya tarik pengunjung.
"Kami siap memberikan kenyamanan, keamanan dan kepuasan bagi wisatawan," pesan Haji Sulaiman, pengelola Beach Forest Situbondo.
(ACH)